Danramil Dan Babinsa Koramil 0811/14 Kerek Terjun Langsung Dampingi Petugas Keswan Vaksinasi Dan Pemasangan Eartag

TUBAN, – Tidak tanggung-tanggung Danramil dan Babinsa Koramil 0811/14 Kerek Kapten Arh Sudiono dan Serda Munawan Hadi melaksanakan pendampingan pemberian vaksin dan pemasangan eartag pada hewan ternak warga bersama - sama dengan petugas kesehatan hewan dan instansi terkait DKP3 (Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan) melaksanakan pemberian vaksin jenis Aftogen Oleo untuk antisipasi penyakit PMK dan LSD di desa Jarorejo Kec. Kerek Kab. Tuban, Kamis (23/2/2023).

• 

• 

Danramil 0811/14 Kerek menjelaskan, Saat ini Pemerintah khususnya Kecamatan Kerek tengah gencar-gencarnya dalam memberantas adanya wabah penyakit virus pada Hewan Ternak akut khususnya penyakit mulut dan kuku (PMK) dan LSD (Lumpy Skin Disease) yang tersebar di berbagai daerah di wilayah Kec. Kerek. Penyakit mulut dan kuku (PMK) dan cacar pada sapi (LSD) tergolong penyakit menular yang rentan menyerang pada hewan berkuku belah/genap seperti halnya sapi, kerbau, babi dan kambing.

Baca juga: HUT ke-77 TNI, Danramil 15 Jenu Tuban dan Ketua Persit KCK Ranting 16, Anjangsana di Rumah Anggota Yang Sakit Menahun.

“Kami bersama-sama dengan instansi terkait akan memberantas wabah Virus PMK, ”Jelas Danramil.

Drh. Arif menerangkan kepada warga, bahwa untuk pencegahan penularan virus PMK dan LSD ini dilakukan dengan cara selalu menjaga kebersihan kandang, peralatan, kendaraan, dan bahan-bahan lain apa saja yang memungkinkan bisa menularkan virus ini kepada hewan ternak , penyakit PMK dan LSD ini pencegahannya cukup dengan deterjen atau disinfektan, apabila ada hewan ternak yang kelihatan sakit, agar segera dipisahkan dari hewan ternak yang lain atau dikarantina dulu.

Baca juga: Selaku Mentor, Kasi Adm Kamtib Lapas Karanganyar terima hasil Aktualisasi CPNS 2021

“Tujuannya agar tidak menular ke hewan2 ternak yang lainnya”, ujar dr Arif kepada salah satu warga yg sedang menerima vaksin sapi milik warga.

Lanjut Drh. Arif, Harus diketahui bahwa gejala hewan ternak yg terkena PMK dan LSD ini yaitu ternak terlihat demam tinggi, menggigil mengalami tidak nafsu makan (anorexia), penurunan produksi susu yang drastis pada sapi perah, keluar air liur berlebihan, hewan lebih sering berbaring, luka pada kuku bahkan kukunya bisa terlepas, dan ada bintik2 yang timbul seperti penyakit cacar pada manusia (utk LSD), ”

Baca juga: Babinsa Koramil 0816/13 Wonoayu Hadiri Penyaluran BLT DD Desa Wonokasian

“Hari ini Sebanyak 265 Hewan, sapi 214 ekor, dan kambing 51 ekor yang tervaksin, ”Imbuhnya.

Lanjut Danramil Kapten Arh Sudiono mengatakan, bahwa kegiatan ini lanjutan kegiatan pemberian vaksin Minggu yang lalu, TNI Khususnya Koramil 14 Kerek selalu siap membantu pemerintah dalam mencegah dan menangani penyebaran virus PMK dan LSD di wilayah binaannya masing2 khususnya di wilayah Kec. Kerek.

Baca juga: Wujudkan Kemanunggalan TNI dan Rakyat, Babinsa Koramil 01 Tuban Laksanaka Kerja Bakti Bersama Warga

“Kami juga menghimbau kepada warga yang memiliki ternak sapi untuk secara rutin membersihkan lingkungan kandangnya, dan apabila ditemui ada hewan ternak yg bergejala PMK dan LSD mohon utk segera melaporkan kpd petugas kesehatan ternak, sehingga dapat segera ditangani guna mencegah penularan PMK dan LSD terhadap hewan ternak warga lain secara luas , ” Tutup Kapten Arh Sudiono sambil memegangi sapinya warga yg akan dipasangi eartag pada kuping sapi. (Ed’s/Faro)